Rabu, 22 September 2010

Secuplik Sejarah Indonesia

Hubungan antara revolusi Indonesia dan Hollywood, memang dekat.
Setiap 1 Juni, selalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila semasa Presiden Soekarno. Pada 1956, peristiwa tersebut “hampir secara kebetulan” dirayakan di sebuah hotel Hollywood.

Bung Karno saat itu mengundang aktris legendaris, Marylin Monroe, untuk sebuah makan malam di Hotel Beverly Hills, Hollywood. Hadir di antaranya Gregory Peck, George Murphy dan Ronald Reagan (25 tahun kemudian menjadi Presiden AS).

Yang unik dari pesta menjelang Hari Lahir Pancasila itu, adalah kebodohan Marilyn dalam hal protokol. Pada pesta itu, Maryln menyapa Bung Karno bukan dengan “Mr President” atau “Your Excellency”, tetapi dengan “Prince Soekarno!”

Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17 Agustus 1964, “Tahun Vivere Perilocoso” (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film The Year of Living Dangerously. Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan asing di Indonesia pada 1960-an.Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!

Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.
Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

Ketika tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa 9 Juli 1942 siang bolong, Bung Karno mengeluarkan komentar pertama yang janggal didengar. Setelah menjalani pengasingan dan pembuangan oleh Belanda di luar Jawa, Bung Karno justru tidak membicarakan strategis perjuangan menentang penjajahan.

Masalah yang dibicarakannya, hanya tentang sepotong jas!
“Potongan jasmu bagus sekali!” komentar Bung Karno pertama kali tentang jas double breast yang dipakai oleh bekas iparnya, Anwar Tjikoroaminoto, yang menjemputnya bersama Bung Hatta dan segelintir tokoh nasionalis.

Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding fathers Indonesia yang pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam, 13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat.

Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang. Byuuur…

Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini.

Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan.
Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar.

Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?

Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru. Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia.
Bung Hatta memakai paspor dengan nama “Abdullah, co-pilot”.

Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai.
Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi. Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Gandhi mengetahui perjuangan Hatta.

Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa “Abdullah” itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya. “You are a liar !” ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru.

Sabtu, 29 Mei 2010

Obyek Misterius di Langit Klaten

Citra berwarna putih misterius tertangkap kamera Google Earth di langit Klaten. Apakah itu ? UFO kah ?
Temukan jawaban yang lebih logis dengan mengklik judul di atas.

Kamis, 15 April 2010

UFO Buatan NAZI Jerman

Senjata rahasia Jerman pada perang dunia II.

Pada sekitar pertengahan abad 20, Hitler dengan pasukan nazi-nya telah membawa Eropa masuk ke dalam teror yang mencapai puncak dengan pecahnya perang dunia ke II (1939-1945). Pada masa itu, Hitler berusaha dengan keras untuk menguasai seluruh Eropa dan dunia dengan cara apapun, mulai dari mistik hingga teknologi. Dan dari sinilah muncul legenda-legenda luar biasa mengenai nazi, salah satunya adalah legenda bahwa nazi dengan suatu cara berhasil membangun pesawat berbentuk piringan dengan kemampuan luar biasa yang sering disebut dengan ufo nazi. 
Mau baca selengkapnya? klik judulnya !

Rabu, 17 Maret 2010

Analisis Tentang Sumur Zam-Zam


Air Zam-Zam yang keluar dari sebuah sumur terletak ditengah lembah yang memanjang. Masjidil Haram berada di bagian tengah diantara perbukitan-perbukitan disekitarnya. Luas area tangkapan yang hanya 60 Km persegi ini tentunya cukup kecil untuk menangkap air hujan yang sangat langka terjadi di Makkah, sehingga memerlukan pengawasan dan pemeliharaan yang sangat khusus.

Baca lebih lanjut ? Klik Judulnya.

Senin, 15 Maret 2010

Senjata Pembuat Gempa, Pengubah Cuaca, Ternyata Bukan Isapan Jempol !


Dahsyat ! manusia mampu membuat senjata mengerikan & paling mematikan !
Mo tau lebih lanjut ? klik judulnya.

Tes Penglihatan Mata Kamu


Kamu beranggapan kebenaran adalah apa yang terlihat oleh mata kamu ?
Klik aja judul di atas !

Sabtu, 13 Maret 2010

Species-species Hewan Yang Baru Ditemukan



















Ikan Drakula/Dracula Fish ( lihat lebih lanjut? klik judulnya! )

Rabu, 03 Februari 2010

Peletak Dasar Ilmu Bedah Modern

Tokoh ilmuwan itu bernama Al-Zahrawi (936 M-1013 M). Orang barat mengenalnya sebagai Abulcasis. Al-Zahrawi adalah seorang dokter bedah yang amat fenomenal. Karya dan hasil pemikirannya banyak diadopsi para dokter di dunia barat. “Prinsip-prinsip ilmu kedokteran yang diajarkan Al-Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa,” ujar Dr. Campbell dalam History of Arab Medicine.
Ahli bedah yang termasyhur hingga ke abad 21 itu bernama lengkap Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas Al-Zahrawi. Ia terlahir pada tahun 936 M di kota Al-Zahra, sebuah kota berjarak 9,6 km dari Cordoba, Spanyol. Al-Zahrawi merupakan keturunan Arab Ansar yang menetap di Spanyol. Di kota Cordoba inilah dia menimba ilmu, mengajarkan ilmu kedokteran, mengobati masyarakat, serta mengembangkan ilmu bedah bahkan hingga wafat.
Kisah masa kecilnya tak banyak terungkap. Sebab, tanah kelahirannya Al-Zahra dijarah dan dihancurkan. Sosok dan kiprah Al-Zahrawi baru terungkap ke permukaan, setelah ilmuwan Andalusia Abu Muhammad bin Hazm (993M-1064M) menempatkannya sebagai salah seorang dokter bedah terkemuka di Spanyol. Sejarah hidup alias biografinya baru muncul dalam Al-Humaydi’s Jadhwat al Muqtabis yang baru rampung setelah enam dasa warsa kematiannya.
Al-Zahrawi mendedikasikan separuh abad masa hidupnya untuk praktik dan mengajarkan ilmu kedokteran. Sebagai seorang dokter termasyhur, Al-Zahrawi pun diangkat menjadi dokter istana pada era kekhalifahan Al-Hakam II di Andalusia. Berbeda dengan ilmuwan muslim kebanyakan, Al-Zahrawi tak terlalu banyak melakukan perjalanan. Ia lebih banyak mendedikasikan hidupnya untuk merawat korban kecelakaan serta korban perang.
Para dokter di zamannya mengakui bahwa Al-Zahrawi adalah seorang dokter yang jenius terutama di bidang bedah. Jasanya dalam mengembangkan ilmu kedokteran sungguh sangat besar. Al-Zahrawi meninggalkan sebuah ‘harta karun’ yang tak ternilai harganya bagi ilmu kedokteran yakni berupa kitab Al-Tasrif li man ajaz an-il-talil—sebuah ensiklopedia kedokteran. Kitab yang dijadikan materi sekolah kedokteran di Eropa itu terdiri dari 30 volume.
Dalam kitab yang diwariskannya bagi peradaban dunia itu, Al-Zahrawi secara rinci dan lugas mengupas tentang ilmu bedah, orthopedic, opththalmologi, farmakologi, serta ilmu kedokteran secara umum. Ia juga mengupas tentang kosmetika. Al-Zahrawi pun ternyata begitu berjasa dalam bidang kosmetika. Sederet produk kosmetika seperti deodorant, hand lotion, pewarna rambut yang berkembang hingga kini merupakan hasil pengembangan dari karya Al-Zahrawi.
Popularitas Al-Zahrawi sebagai dokter bedah yang andal menyebar hingga ke seantero Eropa. Tak heran, bila kemudian pasien dan anak muda yang ingin belajar ilmu kedokteran dari Abulcasis berdatangan dari berbagai penjuru Eropa. Menurut Will Durant, pada masa itu Cordoba menjadi tempat favorit bagi orang-orang Eropa yang ingin menjalani operasi bedah. Di puncak kejayaannya, Cordoba memiliki tak kurang dari 50 rumah sakit yang memberikan pelayanan prima.
Sebagai seorang guru ilmu kedokteran, Al-Zahrawi begitu mencintai murid-muridnya. Dalam Al-Tasrif, dia mengungkapkan kepedulian terhadap kesejahteraan siswanya. Al-Zahrawi pun mengingatkan kepada para muridnya tentang pentingnya membangun hubungan yang baik dengan pasien. Menurut Al-Zahrawi, seorang dokter yang baik haruslah melayani pasiennya sebaik mungkin tanpa membedakan status sosialnya.
Dalam menjalankan praktik kedokterannya, Al-Zahrawi menanamkan pentingnya observasi tertutup dalam kasus-kasus individual. Hal itu dilakukan untuk tercapainya diagnosis yang akurat serta kemungkinan pelayanan yang terbaik. Al-Zahrawi pun selalu mengingatkan agar para dokter berpegang pada norma dan kode etik kedokteran, yakni tak menggunakan profesi dokter hanya untuk meraup keuntungan materi.
Menurut Al-Zahrawi profesi dokter bedah tak bisa dilakukan sembarang orang. Pada masa itu, dia kerap mengingatkan agar masyarakat tak melakukan operasi bedah kepada dokter atau dukun yang mengaku-ngaku memiliki keahlian operasi bedah. Hanya dokter yang memiliki keahlian dan bersertifikat saja yang boleh melakukan operasi bedah. Mungkin karena itulah di era modern ini muncul istilah dokter spesialis bedah (surgeon).
Kehebatan dan profesionalitas Al-Zahrawi sebagai seorang ahli bedah diakui para dokter di Eropa. “Tak diragukan lagi, Al-Zahrawi adalah kepala dari seluruh ahli bedah.” Ucap Pietro Argallata. Kitab Al-Tasrif yang ditulisnya lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerard of Cremona pada abad ke-12 M. Kitab itu juga dilengkapi dengan ilustrasi. Kitab itu menjadi rujukan dan buku resmi sekolah kedokteran dan para dokter serta ahli bedah Eropa selama lima abad lamanya pada periode abad pertengahan.
Sosok dan pemikiran Al-Zahrawi begitu dikagumi para dokter serta mahasiswa kedokteran di Eropa. Pada abad ke-14, seorang ahli bedah Perancis bernama Guy de Chauliac mengutip Al-Tasrif hampir lebih dari 200 kali. Kitab Al-Tasrif terus menjadi pegangan para dokter di Eropa hingga terciptanya era Renaissance. Hingga abad ke-16, ahli bedah berkebangsaan Prancis, Jaques Delechamps (1513M-1588M) masih menjadikan Al-Tasrif sebagai rujukan.
Al-Zahrawi tutup usia di kota Cordoba pada tahun 1013M—dua tahun setelah tanah kelahirannya dijarah dan dihancurkan. Meski Cordoba kini bukan lagi menjadi kota bagi umat Islam, namun namanya masih diabadikan menjadi nama jalan kehormatan yakni ‘Calle Albucasis’. Di jalan itu terdapat rumah nomor 6 –yakni rumah tempat Al-Zahrawi pernah tinggal . Kini rumah itu menjadi cagar budaya yang dilindungi Badan Kepariwisataan Spanyol.

Sabtu, 16 Januari 2010

Men in Black. Fiksi atau nyata?


Men in Black banyak dikenal sebagai film layar lebar yang dibintangi aktor komedian Will Smith. Namun hanya sedikit yang tahu bahwa sebetulnya ada pula dalam kehidupan nyata, alias bukan sepenuhnya fiksi!! Beberapa catatan sejarah bahkan menyinggung keberadaan sekelompok orang-orang misterius yang berkekuatan serta berhubungan dengan hal-hal berbau luar angkasa.

Dalam dunia nyata, definisi dari Men in Black (atau disingkat MIB) bukan orang-orang yang mengenakan jas hitam rapi, bekerja sebagai agen rahasia pemerintah dan bertugas untuk membasmi alien. Justru sebaliknya!! Men in Black merupakan sebutan bagi orang-orang yang mengenakan pakaian serba hitam dan biasanya mendatangi saksi mata yang pernah melihat ufo. Terutama jika saksi tersebut berhadapan langsung dengan mahluk luar angkasa. Dan dari berbagai kesaksian serta interview dengan orang yang pernah didatangi MIB, ternyata tujuan mereka adalah menyalahkann presepsi si saksi dan menyesatkan mereka, bahwa yang mereka lihat bukan alien!! Tapi itu hanyalah salah satu definisi yang beredar mengenai Men in Black karena banyak kalangan yang memiliki pendapat lain.
Seorang penulis Amerika bernama Jerome Clarck menyatakan bahwa MIB tidaklah selalu berpakaian serba hitam. Menurut Clarck, sebutan itu hanyalah istilah umum yang menggambarkan orang-orang yang berpenampilan di luar kebiasaan atau eksentrik.
Mereka kadang memakai pakaian yang sudah lama atau ketinggalan jaman, seragam USAF (United States Air Force) atau bahkan mengenakan model yang nantinya bakal booming dimasa depan.
Kebanyakan para agen MIB digambarkan selalu memakai kacamata hitam sebagai aksesoris wajib, dimana hal yang disinyalir untuk menutupi bentuk mata mereka karena mempunyai mata sipit . Ada pula yang menyebutkan kalau mata agen MIB berbentuk aneh dan besar karena pengaruh tiroid , sebagian bahkan percaya kalau bentuk mata mereka sama seperti alien gray!! Karena mereka ialah agen khusus maka bukan tidak mungkin cara hidup mereka juga ditangani secara khusus pula. Selain mata, jari-jari para agen MIB juga dikabarkan lebih panjang dari manusia normal dan suara mereka mirip dengan suara robot. Pelengkap lain yang biasanya digunakan adalah mobil cadillac antik berwarna hitam yang kadangkala selalu terlihat seperti baru.

Fenomena keberadaan MIB ternyata pernah sangat popular di tahun 1950 dan 1960. Pada masa tersebut tercatat bahwa beberapa agen MIB pernah melakukan intimidasi pada seorang reporter yang bertempat tinggal di pinewood, West Virginia. Reporter tersebut dipaksa untuk berhenti menulis artikel mengenai keberadaan MIB di pinewood, yang ia kirimkan pada koran lokal dan nasional. Perlu dicatat bahwa pinewood sendiri merupakan daerah yang sangat popular dengan mahluk yang dijuluki Mothman di akhir era 1960-an. Fenomena Mothman pun secara tidak langsung menguatkan dugaan bahwa MIB beroperasi di Pinewood untuk menyelidiki keberadaan mahluk Mothman itu.
Laporan mengenai Men in Black paling mendetail terjadi pada tahun 1976 dimana seorang pria bernama Dr.Herbert Hopkins yang berusia 58 tahun , melaporkan bahwa ia pernah didatangi Men in Black . Hopkins yang berprofesi sebagai konsultan mengenai UFO ditelpon oleh seseorang yang mengaku sebagai Vice President of New Jersey UFO Research Organization yang ingin berbincang - bincang denganya. Anehnya orang tersebut, yang mengenakan pakaian serba hitam, sudah muncul di teras rumahnya beberapa menit setelah Dr. Hopkins menaruh gagang telepon!! Ia juga menemui banyak kejanggalan selama berbicara dengan tamunya.
Banyak keanehan mengenai penampilan, tanduk-tanduk serta ucapan orang itu menimbulkan munculnya banyak teori mengenai identitas mereka yang yang sebenarnya. Beberapa teori konspirasi menyebutkan kalau agen MIB bukan seseorang manusia biasa, tapi ras hybrid manusia-alien. Mereka bertugas membersihkan segala bukti fisik mengenai campur tangan alien yang tersisa di bumi. Oleh karena itu penampilan agen MIB tampak berbeda dari manusia biasa. Namun ada juga yang percaya bahwa mereka adalah agen pemerintah (misalnya agen CIA) yang berusaha menutup-nutupi penampakan UFO.

Para agen MIB digambarkan selalu bekerja dengan sangat professional, teliti dan juga sistematis. Mereka akan memeriksa serta mempelajari seluruh informasi dari orang yang bakal mereka kontak, sampai ke detail yang paling kecil sekalipun. Disamping itu para agen MIB kelihatan sangat terlatih untuk menyesuaikan diri sesuai dengan situasi dan kondisi yang dapat berubah setiap saat. Namun perilaku mereka tidak dapat dipukul rata alias dapat berbeda-beda pada setiap individunya. Terkadang mereka bisa bertingkah seperti agen rahasia yang berusaha menguak serta mengoleksi data sebanyak mungkin mengenai fenomena yang dilihat oleh subjek interogasi. Tapi di pihak lain mereka dapat pula berlaku layaknya manusia biasa yang meyakinkan bahwa fenomena yang dilihat saksi adalah tidak nyata.
Para agen MIB kadang bertingkah sangat serius , namun dapat pula menjadi sangat ramah dan penuh humor pada situasi tertentu. Uniknya , ada yang beberapa saksi menyatakan bahwa tindak-tanduk mereka seperti robot yang sudah di program , sehingga reaksi mereka menjadi sangat kikuk sewaktu memasuki situsi diluar dugaan.

Senin, 04 Januari 2010

Polemik Gelar Pahlawan


Berlepas dari rasa suka atau tidak suka, mari kita lihat dari sudut pandang yang plural kedua tokoh ini Gus Dur dan Soeharto.
Pertama; Kedua-duanya hanyalah manusia biasa, bukan nabi yang ma'shum (terjaga dari kesalahan).
Kedua; Separuh kehidupan Gus Dur didedikasikan untuk bangsa ini, sehingga ia digelari Guru Bangsa.
Soeharto mendedikasikan hidupnya untuk pembangunan ekonomi, sehingga pernah ia digelari Bapak Pembangunan. Namun sendi-sendi ekonomi yang dibangunnya porak-poranda berawal di tahun 1997. Dan kita masih akan merasakan imbasnya 50 hingga 90 tahun ke depan, akibat kontrak-kontak ekonomi yang ditandatanganinya dengan luar negeri.
Ketiga; Gus Dur membuka wawasan berpikir kita, kebebasan berpendapat yang sebenarnya, lewat pernyataan-pernyataannya yang kontroversial.
Sedang Soeharto membelenggu hal itu dengan kebebasan semu.
            Itu segelintir fakta-fakta dari keduanya, pada akhinya rakyatnya lah yang menilai. Gus Dur husnul di mata rakyat. Sedang Soeharto,......... silakan anda menyimpulkan sendiri. Semoga Allah mengampuni keduanya. Aamiiiin.